Rumah sakit sebagai institusi pemberi pelayanan kesehatan harus menjamin terlaksananya pelayanan yang aman bagi pasien, karena keselamatan pasien menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan di rumah sakit. Pelayanan keperawatan yang professional harus dilaksanakan oleh perawat yang kompeten agar asuhan keperawatan dapat dilaksanakan dengan benar. Asesmen kompetensi perlu dilaksanakan mengingat perkembangan ilmu dan teknologi terus berkembang serta kemampuan seseorang harus ditingkatkan baik pengetahuan, keterampilan maupun sikap.
Ketua panitia asesmen kompetensi Ns. Oktarina Handayani, S.Kep., M.M menyampaikan ucapan terima kasih kepada Direksi, seluruh panitia dan peserta atas terselenggaranya kegiatan ini. Dasar hukum pelaksanaan asesmen kompetensi ini adalah Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan PMK Nomor 40 Tahun 2017 tentang Pengembangan Jenjang Karir Profesional Perawat Klinik. Maksud dan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan professional perawat dan bidan agar mampu melaksanakan asuhan keperawatan dan kebidanan di pelayanan, mengangkat sistem promosi perawat dan bidan berdasarkan persyaratan yang telah ditetapkan, dan mengembangkan karir professional perawat dan bidan di RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro. Peserta asesmen kompetensi ini berjumlah 60 orang yang terdiri dari 57 perawat dan 3 bidan yang telah bekerja di RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro selama 1 tahun. Waktu pelaksanaan tanggal 06 s.d 07 November 2024 bertempat di aula diklat RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro. Narasumber asesmen kompetensi 7 orang dari asesor keperawatan, 1 orang dari asesor kebidanan dan dibantu oleh 4 orang tim OSCE. Metode asesmen kompetensi meliputi ujian tulis, wawancara dan observasi.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro dr. Hasril Syahdu dalam sambutannya menyampaikan asesmen kompetensi perlu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan, meningkatkan keterampilan, dan bisa berkomunikasi dengan baik dengan menerapkan komunikasi efektif. Ketika menghadapi pasien komunikasi efektif adalah hal pertama yang harus dilakukan dengan menanyakan keluhan pasien dengan Bahasa yang santun. Attitude atau sikap memegang peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan tugas. Attitude yang buruk dari seorang karyawan tidak akan dipakai dan tidak bernilai di RSUD Jenderal Ahmad Yani. Tanamkan di dalam diri dan di dalam Jiwa bahwa saya adalah seorang perawat dan seorang bidan yang professional dengan attitude yang baik. Dimanapun kita kalau attitude kita baik, kita akan tetap dipakai di tempat kita bekerja.
Semoga kegiatan asesmen kompetensi ini berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi kita semua. Dengan mengucap Bismillahirrahmannirrahiim asesmen kompetensi perawat dan bidan SAYA NYATAKAN DIBUKA.