Wakil Direktur Perencanaan dan Tata Usaha Hendarto, SKM., M. Kes dalam amanatnya selaku Pembina Apel pada pagi hari ini menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT karena masih diberikan kesehatan sehingga bisa hadir mengikuti apel pada pagi hari ini. Beberapa hal yang disampaikan beliau yang pertama kita selaku PNS, tenaga BLUD maupun THL memiliki kewajiban dalam melaksanakan tugas. Hari Senin peserta apel penuh, hari-hari berikutnya berkurang. Kenapa harus ikut apel, karena apel serangkaian kewajiban sekaligus melaksanakan tugas. Jika kita sudah disiplin waktu maka pekerjaan yang lainnya bisa diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
Selanjutnya kita melihat ada perubahan-perubahan di RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro demikian pula dengan tingkat pusat. Perkembangan dunia kesehatan saat ini diikuti dengan dicabutnya beberapa Undang-undang yang tidak sesuai lagi dan telah diperbaharui seperti Undang-undang Kesehatan, Undang-undang tentang Kebidanan, Undang-undang Keperawatan, Undang-undang Kedokteran. Ini artinya kita harus mengikuti perkembangan-perkembangan yang terjadi. Bacalah peraturan perundangan profesi kita masing-masing sebagai acuan.
Demikian pula terkait dengan pengadaan barang dan jasa di rumah sakit ada penambahan regulasi di tahun 2023. Tahun ini proses pengadaan di rumah sakit dilaksanakan oleh UKPBJ Kota Metro yang memiliki sertifikat fungsional pengadaan. Kami sudah membuat telaah terkait dengan fleksibilitas BLUD sehingga memudahkan kita untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan rumah sakit.
Pesan Bu Direktur terkait dengan Re-Akreditasi tahun 2025 agar dipersiapkan sebaik-baiknya, dikoordinasikan dengan sebaik-baiknya dengan tim-tim yang luar biasa sehingga pada saat pelaksanaan tidak lembur.
Terkait dengan Zona Integritas masing-masing kita mempunyai kewajiban. Surat edaran sudah disampaikan agar segera melaporkan hal-hal sesuai yang tercantum dalam Surat Edaran secara rutin, jangan beberapa jam sebelum penilaian laporan baru disampaikan.
“semoga selalu diberikan kesehatan, jaga kekompakan untuk RSUD Jenderal Ahmad Yani yang lebih baik lagi” pesan beliau mengakhiri amanatnya.
