Dalam amanatnya dr. Fitri selaku Direktur RSUD A Yani Metro menyampaikan beberapa hal yang harus segera ditindaklanjuti, diantaranya tentang pelayanan rawat Jalan yaitu untuk antrian pendaftaran online. Untuk Antrian Pendaftaran online perlu ditingkatkan capaiannya karena menjadi pertimbangan kredensialing BPJS. Untuk itu pada bidang terkait khususnya Bidang Medis, Bidang Keperawatan dan Instalasi Rawat Jalan untuk lebih mencermati dan menindaklanjuti terkait masalah-masalah yang menjadi kendala dalam Antrian Pendaftaran Aplikasi Online JKN, sehingga nantinya Presentase Antrian Online Rawat Jalan JKN akan memperoleh kenaikan capaian yang cukup signifikan. Mengingat kredensialing BPJS akan dilakukan di bulan November 2024. Dan hasil dari rekredensialing ini akan menjadi bahan pertimbangan BPJS dalam melanjutkan kerjasama dengan RSUD A Yani Metro.


Selanjutnya Direktur RSUD A Yani mengingatkan tentang kebersihan di RSUD A Yani Metro untuk selalu diperhatikan baik kebersihan di ruangan, di poliklinik. Jam bezok atau kunjungan pasien agar lebih ditertibkan sehingga tidak mengganggu kenyamanan.
Petugas admin ruangan agar menyelesaikan klaim BPJS sesuai dengan tanggal yang ditetapkan yaitu maksimal tanggal 5 setiap bulannya. Kepala ruangan agar memonitoring petugas admin ruangan baik rawat inap maupun rawat jalan.
Terakhir dr. Fitri mengingatkan 10 budaya malu yang harus diterapkan dalam pelaksanaan tugas. Beliau meminta 2 peserta apel untuk maju ke depan dan menyebutkan 10 Budaya Malu yang dimaksud. Pegawai yang maju dan menyebutkan dengan benar yaitu Ns. Dewi Astuti, S.Kep dan Pirdalina, S.IP. Kedua pegawai tersebut mendapatkan apresiasi dari Direktur.