
Pada Apel pagi hari ini bertindak sebagai pembina apel adalah Wakil Direktur Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha Hendarto, SKM., M.Kes dan pemimpin apel adalah Kepala Bagian Tata Usaha Estelita Kusuma, SKM., M.Kes dan diikuti oleh para Kabag, Kabid, Katim, Kepala Ruangan, Kepala Instalasi, security, dan hospitalia RSUD A Yani Metro.
Pada kesempatan pagi ini Hendarto, SKM., M.Kes mengucapakan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh peserta apel yang hadir. Beliau mengharapkan agar terus mempertahankan kedisiplinan apel karena akan menjadi teladan bagi seluruh pegawai di RSUD A Yani Metro.

Beliau mengingatkan bahwa saat ini sudah memasuki bulan kesepuluh di tahun 2024, dan dipertengahan bulan ini seluruh pegawai akan menerima kabar baik dimana akan memperoleh hak nya dari bagian Keuangan. Namun setelah mendapatkan haknya Beliau mengingatkan bahwa sebagai pegawai RSUD A Yani di bagian pelayanan maupun manajemen harus melakukan kewajibannya terhadap RSUD A Yani Metro. RSUD A Yani sudah akan bersiap untuk melaksanakan pemantauan akreditasi, dan sudah disampaikan bahwa minggu ke dua di hari Selasa, Rabu, Kamis, masing-masing bagian akan mempresentasikan usulan yang menjadi kemajuan masing-masing bagian. Untuk itu diperlukan komunikasi, koordinasi dan saling mengingatkan apa yang kurang mana yang harus segera ditindaklanjuti baik pada jangka pendek ataupun jangka panjang. Dan untuk E Kinerja seluruh pegawai RSUD A Yani wajib mengisi jangan sampai melewati tanggal yang telah ditetapkan sehingga tidak terlambat. Pegawai yang tidak mengisi E Kinerja akan berdampak kepada kepengurusan administrasi pegawai tersebut.
Beliau mengatakan saat berkeliling di ruang ruang rawat inap di kelas tiga masih ada yang belum menggunakan AC. Untuk itu RSUD A Yani Metro terus berupaya memenuhi sarana prasarana sesuai standar rumah sakit dengan skala prioritas. Jika tidak ada perubahan peraturan, tahun depan RSUD A Yani Metro akan menerapkan Kelas Rawat Inap Standart (KRIS) salah satunya adalah di kelas tiga harus memiliki Pendingin Ruangan (AC) dan kamar mandi. Untuk itu Kepala Ruangan diharapkan segera membuat rekapan berapa jumlah pendingin ruangan yang diperlukan, setidaknya di kelas tiga memiliki 1 pendingin ruangan dan 1 kipas angina. Bagian IPSRS agar menghitung besar kecilnya PK AC yang diperlukan menyesuaikan ukuran luas ruangan rawat inap. Diharapkan tahun depan untuk semua kelas tiga sudah memiliki pendingin ruangan.

Bagian perlengkapan untuk lebih memperhatikan estetika ruangan, jika ada barang-barang yang tidak pada tempatnya/tidak terpakai agar disimpan di bagian perlengkapan. Beliaupun berpesan jika diperlukan perbaikan yang mendesak untuk kepentingan pelayanan agar segera menghubungi beliau untuk mempercepat proses pengadaan, namun secara hirarki proses harus tetap berjalan.
Dalam sambutan penutupnya Beliau sekali lagi mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerjasama yang baik, semoga semua diberikan kesehatan dan kemudahan dalam menjalankan tugas masing-masing .